Pengenalan Komputer
SISTEM KOMPUTER
Komputer
merupakan alat elektronik yang pada awalnya dirancang untuk aktivitas
komputasi. Namun pada saat ini
penggunaan komputer telah berkembang tidak hanya
untuk proses komputasi tetapi sudah
mencakup pada manipulasi, simulasi, animasi, dan
komunikasi-informasi.
Sebagaimana
layaknya sebuah perangkat elektronik, komputer merupakan sistem IPO
(Input Proccess and Output),
sehingga memerlukan masukan untuk diolah yaitu berupa
data dan akan menghasilkan suatu
keluaran yaitu informasi.
Secara teknis, kriteria yand
dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan, antara lain:
(1) arsitektur;
(2) kecepatan pemrosesan;
(3) besarnya memori;
(4) kemampuan penyimpanan;
(5) jumlah pengguna;
(6) biaya; dan
(7) ukuran.
Arsitektur
komputer mengacu pada rancangan internal
dari rangkaian komputer.
Termasuk di dalamnya jumlah dan tipe
komponen yang menampilkan kemampuan
komputasi. Arsitektur komputer
sangat tergantung pada kegunaan komputer itu sendiri.
Kecepatan pemrosesan diukur dari
jumlah instruksi yang dapat diproses oleh komputer
setiap detiknya, biasanya dalam
satuan million instruksi per detik (MIPS). Untuk
mempermudah pengenalan kecepatan
pemrosesan sering dicantumkan berupa
angka
frekuensi, misalnya 233 MHz, 400
MHz, 533B MHz dan yang terbaru yang beredar di
pasaran dikeluarkan Intel adalah 3,2
GHz.
Memori utama mengacu pada penyimpan
internal komputer sehingga bisa digunakan
untuk mengakses dan menjalankan
program. Memori utama bisa mengakses dengan
lebih baik jika ditopang dengan
media penyimpanan yang besar. Hal tersebut berkaitan
dengan adanya virtual memory pada media penyimpanan yang
biasanya digunakan
untuk pengaksesan suatu program
(swap).
Untuk komputer yang terangkai dalam
suatu jaringan (network) maka semakin banyak
jumlah pengguna dalam sistem
jaringan akan semakin menurun kinerja dari sistem
jaringan komputer tersebut. Kriteria
biaya berkaitan dengan perbandingan antara biaya
(cost) dan keuntungan yang diperoleh
dari penggunaan sistem komputer.
Berdasarkan kriteria tersebut
diatas, maka komputer bisa dikelompokkan dalam
beberapa klasifikasi, yaitu:
komputer super, mainframe, komputer
mini, server,
workstation dan komputer mikro. Saat
ini jenis komputer mikro berkembang pesat
dengan beragam bentuk antara lain:
komputer desktop atau biasa disebut
personal
komputer (PC), laptop, notebook,
palmtop, pocket PC dan tablet PC.
PERANGKAT KERAS
(HARD-WARE)
Komputer sebagai sebuah mesin
terdiri dari perangkat keras penyusun yang mewakili
alur input, proses, dan output.
Perangkat keras dalam komputer secara garis besar terdiri
dari:
(1) piranti masukan (input device),
(2) piranti pemrosesan,
(3) piranti penyimpanan (storage
device), dan
(4) piranti keluaran (input device).
Piranti Masukan
Piranti masukan berfungsi sebagai
pintu masuk dari data yang akan diolah oleh piranti
pemroses. Adapun jenis-jenis piranti
masukan antara lain: papan kunci (keyboard), tetikus
(mouse), pemindai (scanner), track ball,
joystick, kamera digital,
webcam, voice recognition
device, layar sentuh (touch screen).
Piranti
Pemrosesan
Piranti pemrosesan merupakan otak
dari komputer, oleh karena itu sering diberi istilah
sistem unit. Piranti ini
mengendalikan seluruh aktivitas dari seluruh sistem komputer.
Istilah yang biasa digunakan untuk
menyebut piranti ini adalah central processing unit
(CPU).
CPU terdiri dari dua bagian
yaitu:
(1) Arithmetic Logic Unit (ALU),
yang berfungsi untuk menampilkan seluruh
fungsi aritmatika dan logika;
(2) Control Unit, yang berfungsi
untuk mengatur urutan aktivitas yang mesti
dilakukan untuk mengeksekusi
instruksi, termasuk di dalamnya berupa
antrian dari instruksi (queue).
Kinerja dari CPU sangat tergantung
pada micro-processor yang terpasang pada
suatu
komputer. Piranti micro-processor
lebih umum disebut processor saja.
Terdapat beberapa
perusahaan yang mengeluarkan prosessor antara lain Intel Corp. (INTEL),
Advanced
Microprocessor Device, Inc. (AMD),
Cyrix dan Giga Pro. Varian dari
micro-processor
sangat beragam, yang merupakan
keluaran INTEL antara lain Pentium I, Pentium II,
Pentium III, Pentium IV, dan yang
terakhir menggunakan teknologi INTEL Pentium
Dual Core. Sedangkan processor
keluaran AMD antara lain K5, K6, Duron, Athlon,
Anthlon XP, Barthron dan generasi
terakhir adalah Opteron dan Sempron dengan
teknologi 64-Bit. Kedua perusahaan
yaitu Intel dan AMD bersaing merebutkan
pasar,
terutama untuk keperluan Personal Computer (PC). Processor di dalam
CPU tertanam
dalam sebuah papan kerja
bernama main-board yang terdiri dari
socket, slot dan chipset
pendukung. Mainboard sangat menentukan
keawetan komputer.
Kinerja processor didukung oleh memori utama yang
merupakan komponen
penyimpanan internal dari suatu
komputer. Ada dua tipe memori utama yaitu random
access memory (RAM) dan read only memory (ROM). ROM sudah terpasang
pada main
board berupa chipset utama.
Sedangkan RAM terpasang pada DIMM yang juga terdapat
pada mainboard. Satu mainboard bisa jadi terdapat lebih dari satu
DIMM, tergantung
jenis dan kemampuan upgrade-nya. Ada
beberapa jenis RAM yaitu EDORAM, SDRAM,
DDRAM dan RDRAM. Selain memori utama
di dalam CPU biasanya terdapat pula
memori lain yaitu register, buffer
dan cache memory.
Komputer dan
Pemrograman
Slot–slot pada mainboard digunakan untuk menancapkan
beberapa piranti keluaran
antara lain VGA/AGP card, sound card, IO card, ethernet card dan modem internal serta
masih banyak lagi.
Piranti
Penyimpanan
Piranti penyimpanan (storage device)
mutlak diperlukan dalam suatu sistem komputer.
Seperti pada penjelasan sebelumnya,
terdapat penyimpanan utama dalam CPU. Namun
kapasitas yang mungkin tersimpan
dalam penyimpan utama sangat terbatas, sehingga
diperlukan piranti penyimpanan
pendukung. Sistem penyimpanan pendukung sangat
beragam yaitu:
(1) magnetic disk antara lain floppy
disk dan hard disk,
(2) optical disk antara lain CD, DVD
dan Blue-Ray
(3) pen drive, yaitu USB flash drive
dan ZIP drive,
(4) card, misalnya ATM, dan
chip-card, serta
(5) pita misalnya cassette dan reel
to reel tape.
Piranti
Keluaran
Proses out-put merupakan proses penerjemahan data
dari suatu bentuk yang hanya
terbaca mesin menjadi bisa
dimengerti oleh manusia atau terbaca oleh mesin lain.
Sedangkan piranti keluaran yaitu
piranti yang mempunyai kemampuan
mengkomunikasikan informasi hasil
keluaran dari proses komputer kepada manusia
atau mesin lain sehingga infomasi
tersebut dapat digunakan. Piranti keluaran antara lain:
monitor; printer;
plotter; voice output device
(speaker), optical drive dan computer output
microfilm device.
PERANGKAT LUNAK
(SOFT-WARE)
Perangkat keras tidak dapat bekerja
secara mandiri. Untuk dapat menjalankan fungsinya,
diperlukan serangkaian instruksi
yang terkumpul dalam bentuk perangkat lunak
(software). Perangkat lunak antara
lain sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi.
Sistem Operasi (Operating System)
mempunyai beberapa fungsi utama antara lain:
(1) manajemen sumber daya,
(2) manajemen data,
(3) manajemen gugus tugas, dan
(4) penyediaan sarana komunikasi
antar pengguna dan komputer.
Sistem Operasi
yang dikenal antara lain DOS, Windows,
Unix, MacOS, FreeBSD dan
Linux. Masing-masing sistem operasi
mempunyai beberapa varian yang merupakan
pengembangan maupun perbedaan distro. Khusus untuk Linux merupakan sistem
operasi yang bersifat Open Source, yang bisa dikembangkan,
dimodifikasi dan
didistribusian oleh siapapun baik
sifatnya berbayar atau tidak berbayar.
Perangkat lunak yang berhubungan
lansung dengan bahasa pemrograman antara lain:
interpreter, compiler, assembler,
loader dan linker. Pada perangkat lunak
ini memuat
juga program generators (pembangkit
kode program), debugging, pengujian program
(kompilasi), sebagaimana program
yang diperlukan untuk pemrosesan pemrograman.
Perangkat lunak aplikasi merupakan
suatu program yang membantu seorang user untuk
memabntu suatu tugas secara cepat.
Biasanya perangkat lunak aplikasi mempunyai
gugus tugas tertentu misalnya
berupa:
(1) Pengolah kata, misalnya MS-Word,
Abi Word, WS, Open Office Word, Star
Office Word dan sebagainya;
(2) Spreadsheet, misalnya MS Excel,
Open Office Spreadsheet, Lotus 123;
(3) Database management system
(DBMS), misalnya MS-Access, Oracle, MySQL;
(4) Graphics, misalnya Corel Draw,
Adobe Photoshop, Macromedia Freehand;
dan
(5) Communication, misalnya mIRC,
Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox dan
Opera.
Referensi:
Leo Haryanto, (1997), Pemrograman
Komputer, Jurusan Matematika FMIPA UNS, Surakarta.
KOMPUTEK, Tabloid Mingguan Komputer,
Elektro dan Teknologi, Jawa Pas Group, Surabaya.
0 comments:
Posting Komentar